Sabtu, 22 Maret 2014

BIDADARI NYASAR


Karya : Cahyadi Tamam

Di sebuah desa hiduplah dua orang lelaki berbadan kurus yang bernama Anton dan Budi. Mereka berdua adalah sahabat yang selalu bersama. Pada suatu hari mereka berdua duduk di tepi danau yang tidak jauh dari rumah mereka. Disaat mereka bercakap-cakap lewatlah seorang gadis di sebrang danau. Anton dan Budi pun bergegas menghampiri gadis yang memakai kerudung putih itu.
            “Hai, cewek…………..” Sapa Budi.
            “Hai…………….” Jawab gadis itu yang sepertinya lagi sedih.
            “Boleh kenalan gak ?” Tanya Anton dengan penuh percaya diri.
            “Boleh-boleh aja.” Jawab si gadis.
            “Nama aku Anton dan ini temanku Budi.” Tutur Anton dengan ramah.
Mereka bertigapun terus bercakap-cakap dan mulai akrab.
            “Eh…….. Kamu kayaknya lagi sedih ya ?” Tanya Budi.
            “Ya…………..” Jawab gadis singkat.
            “Kalau boleh tau kenapa kamu sedih ?” Tanya Budi kasian.   
            Si gadis tersebutpun bercerita kalau dia sebenarnya bidadari yang diusir dari Kayangan dan bidadari tersebut nyasar di bumi. Lantas Anton dan Budi pun terkejut mendengar cerita dari gadis tersebut.
            “Kenapa kamu bias di usir dari kayangan ?” Tanya Anton penasaran.
            “Aku di usir ke bumi karena aku telah menghilangkan benda bersejarah yang ada di dalam kamar Raja.” Jawab bidadari cantik itu.
            Anton dan Budi jadi sedih mendengar cerita itu dan mereka berdua bingung harus bagaimana .
            “Kalau dua minggu aku tidak bias kembali ke kayangan maka aku akan berubah menjadi manusia selamanya.” Jelas sang Bidadari.
            “Marilah kamu beristirahat di rumahku dulu sepertinya kamu terlihat kecapean.” Ajak Anton.
            Sang Bidadari cantik itu pun beristirahat sedangkan Anton dan Budi kebingungan bagaimana caranya untuk membantu bidadari itu.
            Satu minggupun berlalu, Bidadari mulai senang hidup di bumi dan hingga dua minggu berlalu sehingga bidadari tersebut berubah wujud menjadi manusia dan tidak bias kembali lagi ke kayangan.
            Bidadri itu pun di beri nama Putrid an dia hidup bahagia di bumi bersama keluarga Anton dan Budi.







TAMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar